Jumat, 17 November 2017

Wawasan Ekosistem dan Saling Ketergantungan


A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan ekosistem adalah suatu keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.
Satuan yang terdapat dalam ekosistem adalah:
a) Individu yaitu makhluk hidup tunggal misalnya seekor semut, seekor burung, dan sebuah pohon.
b) Populasi yaitu semua individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu dalam kurun waktu yang sama. Contohnya populasi semut di atas meja.
c) Komunitas yaitu seluruh populasi yang menempati daerah yang sama pada waktu yang sama. Contohnya komunitas hutan jati.
d) Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungannya yang membentuk suatu hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya.
e) Bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya. Contohnya bioma gurun, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.
f) Biosfer adalah kumpulan dari ekosistem atau bioma yang terdapat di permukaan bumi yang saling berhubungan dan membentuk sistem yang lebih besar.
Ekosistem terbagi menjadi 3 macam, antara lain:
1. Ekosistem Alami
Yaitu ekosistem yang terbentuk alami tanpa ada pengaruh atau campur tangan manusia. Contoh: ekosistem gurun pasir, hutan tropis, dan hutan gugur.
2. Ekosistem Buatan
yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contohnya: kolam, waduk, sawah, ladang, dan taman.
3. Ekosistem Suksesi
Yaitu daerah yang tertimpa bencana gunung meletus sehingga seluruh kehidupan yang menghuninya punah. Setelah beberapa lama lingkungan itu menjadi ekosistem baru.

B. Komponen Ekosistem
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
- Komponen hidup (Biotik)
Adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yaitu penghasil (produsen), pemakai (konsumen), dan pengurai (dekomposer). Contoh komponen biotik adalah hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
- Komponen tak hidup (Abiotik)
Komponen abiotik yaitu komponen ekosistem yang terdiri dari faktor kimiawi dan fisis atau benda hidup dan faktor alam seperti tanah, air dan mineral yang diperlukan untuk proses fotosintesis, udara, cahaya yang dimanfaatkan oleh tumbuhan hijau melakukakn fotosintesis, suhu, dan iklim.
Dalam Buddhasasana dapat ditemukan ajaran tentang unsur-unsur yang membentuk ekosistem, yaitu
a) Catudhatu 4 (4 Kelompok Pembentuk Fisik)
1. Patavi-dhatu  :unsur tanah atau unsur padat
2. Apo-dhatu     : unsur air atau cair
3. Tejo-dhatu     : unsur api atau panas
4. Vayo-dhatu    : unsur angin atau gerak
b) Vikararupa 3 (Tiga Macam Gaya Plastis)
Vikararupa berarti pernyataan yang tertentu atau keadaan yang tertentu dari jata-rupa, yaitu sifat-sifat membiak dari materi. Vikararupa terdiri atas tiga macam, yaitu:
1. Lahuta adalah gaya ringan dari sifat materi
2. Muduta adalah gaya menurut dari sifat materi
3. Kammanata adalah gaya menyesuaikan diri di antara kedua bentuk perhubungan

C. Saling Ketergantungan
Terdapat 2 macam saling ketergantungan yaitu hubungan antara komponen biotik dan abiotik. Hubungan antara komponen biotik dan abiotik terdapat dua macam yaitu komponen biotik bergantung pada komponen abiotik contohnya, manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan membutuhkan oksigen untuk bernapas. Komponen biotik mempengaruhi komponen abiotik contohnya cacing tanah dapat menggemburkan tanah, atau akar pepohonan dapat menyerap dan menahan air hujan.
Saling ketergantungan antar komponen biotik yaitu rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida makanan, dan arus energi.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam urutan tertentu yang membentuk rangkaian lurus sederhana dan tidak bercabang-cabang.Jaring-jaring makanan adalah kumpulan beberapa materi makanan yang saling berhubungan. Piramida makanan adalah komposisi rantai makanan yang makin ke atas jumlahnya makin kecil. Sedangkan arus energi adalah perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain dalam rantai makanan.

D. Kewajiban Manusia terhadap Lingkungan
Pengeksploitasian Sumber Daya Alam (SDA) seperti: mineral, energi, tumbuhan, binatang, udara, iklim, air, dataran, pegunungan, gurun dan sebagainya, oleh manusia berdampak bagi kerusakan alam dan ekosistemnya .Contoh pengeksploitasian tersebut adalah:
a) Pembalakan liar dan pembakaran hutan
b) Penambangan liar yang mengakibatkan kerusakan ekosistem
c) Pemanfaatan potensi alam secara besar-besaran
d) Lingkungan yang tidak terjaga akibat pembuangan sampah maupun polusi kendaraan
e) Pembangunan gedung-gedung modern dan pabrik-pabrik yang tidak bijaksana; dsb.

Penyebab pemanasan global adalah:
a. Efek rumah kaca
b. Efek umpan balik, seperti:
    1. Penguapan air akibat rumah kaca
    2. Awan yang memantulkan radiasi infra merah ke permukaan yang meningkatkan efek               pemanasan.
    3. Hilangnya kemampuan memantulkan cahaya oleh es
c. Variasi matahari yang memanaskan stratosfer (lapisan kedua dari atmosfer bumi)
d. Peternakan hewan (konsumsi daging) yang menghasilkan limbah paling banyak dan menjadi penyebab terbesar polusi terhadap alam.
Tindakan yang dilakukan untuk menjaga ekosistem serta pemanasan global dapat dilakukan dengan cara:
- Mengurangi kerusakan lingkungan dari asap kendaraan bermotor, limbah, sampah, dan bahan deterjen.
- Pemanfaatan sumber energi yang tidak akan habis sebagai pengganti minyak bumi atau batu bara
- Melakukan daur ulang (recycling)
- Melakukan pengawetan terhadap sumber daya alam berupa kayu
- Pengolahan air limbah, lautan serta daerah pesisir, dan penertiban pembuangan sampah
- Program kali bersih dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
- Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui digunakan secara hati-hati
- Menjaga kawasan lindung, serta pelestarian flora dan fauna langka
- Reklamasi dan rehabilitasi lahan kritis serta diadakan reboisasi
- Mencegah karbon dioksida dengan memelihara dan menanam pohon
- Mengurangi produksi rumah kaca
- Mengurangi konsumsi daging dengan vegetarian
- Mengurangi pemakaian AC, penggunaan tisu, kertas dan plastik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar