Selasa, 12 September 2017

Quotes of the Day

- Jangan pernah membuat seseorang menunggu. Karena, ketika kesabarannya mulai habis dan ia pergi, maka kau akan kehilangan orang yang sangat berarti.
- Bagai sebuah vas kaca yang berkilau, sepert itu lah hati wanita. Ketika engkau menjatuhkannya dan ia hancur.. Meski dengan beribu maaf, bekas luka nya takkan pernah hilang...
- Ketika terjatuh, aku selalu menangis. Tapi, setelah itu aku mulai bangkit dan bertekad tidak mengulangi kesalahan yang sama.
- Malam ini aku menutup kedua mata ku, aku selalu menyebut nama yang sama di dalam hati... IBU- Kalau memang tidak menginginkan, jangan beri harapan dong. Nyakitin perasaan orang lain aja- Katanya, kita nggak boleh bersikap egois. Tapi, apa itu berarti kita juga nggak boleh mempertahankan impian kita hanya untuk orang lain??- Setiap dihina, aku akan selalu menatap bayanganku di cermin dan berkata,"setidaknya aku lebih baik dari mereka"..- Kalau memang seperti itu, aku akan merubah takdirku sendiri ...- Mau tau apa yang lebih indah dari sekuntum bunga?lebih berkilau daripada batu permata?lebih bercahaya daripada bintang??Jawaban nya hanya satu, MIMPI..
- Kehidupan itu kayak ulangan. Kita nggak akan tahu apa yang akan kita hadapi esok. Hanya bisa mempersiapkan diri saja..


Sekian dari aku, makasih ya udah mau mampir ke sini.. Kalau ada kesalahan kata, mohon maaf .. See you bye :)

Cerpen: Lentera Malam

   Malam ini sama seperti malam-malam sebelumnya. Ibu keluar dengan membawa sebuah lentera remang-remang dan menggantungkannya di depan rumah yang terbuat dari kayu itu.
  Juga sama seperti sebelumnya, ibu terus menatap ke depan. Berharap di dalam kegelapan itu akan muncul sosok ayah dan putra yang tersenyum menatap nya. Dan juga sama seperti sebelumnya, hal itu tidak pernah terjadi.
  Putri hanya menatap nya dengan iba. Semenjak kepergian ayah dan putra, ibu selalu bersikap seperti itu. Menggantungkan lentera tua itu dan menanti ke arah laut.
  Di benak nya masih terpampang jelas sosok ayah dan putra yang meminta restu ibu sebelum akhirnya pergi mengarungi laut. Dan sampai sekarang, mereka masih belum kembali...
  Banyak yang bilang, mereka takkan kembali. Tapi, ibu tidak peduli. Ibu yakin, mereka hanya tersesat di kegelapan malam. Itu sebab nya, ia memasang lentera itu. Supaya mereka dapat melihat cahay dan kembali ke jalan yang benar.
  Tapi, mereka sudah pergi terlalu jauh. Dan takkan mau kembali lagi. Atau malah tidak akan bisa.
  Putri menenteng ibu masuk ke dalam. Menutup pintu dan membiarkan lentera itu kelap-kelip menerangi kegelapan.

Cerpen: Bunga dan Matahari

 Sang bunga kecil selalu menatap ke arah langit. Ia terus menanti sang matahari naik menggantikan sang bulan. Ia sangat kagum dengan cahaya sang matahari sejak pertama kali melihatnya. Bagi nya, takkan ada yang bisa mengganti kilau nya cahaya matahari.
  Sampai akhirnya, malam berganti pagi. Sang matahari muncul! Bunga kecil pun tersenyum senang. Ia ingin sekali menyapa nya. Tapi keberanian bunga kecil hilang. Di sekitar nya tumbuh bunga-bunga yang lebih tinggi dan cantik. Matahari pasti lebih menyukai mereka dibanding dirinya.
  Matahari tersenyum melihat hal-hal yang menarik di bumi. Mata nya terus menjelajari bumi. Banyak manusia yang berlalu lalang di jalanan. Tanaman-tanaman tersenyum menatapnya. Matahari pun membalas senyuman mereka.  Sampai akhirnya mata nya berhenti di sebuah pekarangan bunga. Lebih tepatnya, berhenti di sebuah pekarangan bunga. Lebih tepatnya, berhenti di sekuncup bunga kecil. Bunga itu terlihat kecil dan manis. Ia tumbuh di antara bunga-bunga yang lebih tinggi. Tapi, dia terlihat sangat istimewa!  Ia sangat menyukai bunga itu. Seandainya, ia bisa menyapa bunga kecil itu. Tapi ia terlalu takut. Ia takut bunga itu membencinya. Bukan kah itu benar? Diantara bunga-bunga itu, hanya dia yang tidak menyapa matahari. Itu artinya bunga kecil yang manis itu membencinya. Lebih baik ia simpan saja dalam hati dan terus memandang sang bunga kecil.
  Kedua insan itu pun terus menyimpan perasaan yang mereka miliki. Tanpa disadari bahwa mereka memiliki. Terus menganggap bahwa ini adalah yang terbaik.
   Sampai suatu hari, mata sang matahari tak lagi menangkap sosok bunga kecil itu lagi. Ia terus mencari, mencari dan mencari. Tapi hasilnya nihil,"Apa yang sedang kau cari, matahari?"tanya bunga yang tumbuh di samping bunga kecil itu,"Apa kau tahu bunga kecil yang tumbuh di pekarangan bunga kalian? Ia tumbuh di sebelahmu."tanya sang matahari.  "Ooh..bunga kecil merah itu. Seorang anak kecil mencabut nya dan membawa ia pergi. Sekarang kami tidak tahu dimana ia."jawab bunga itu yang membuat sang matahari kecewa.
  Penyesalan terbesar bagi sang matahari. Kini ia kehilangan cinta nya. Bahkan sebelum ia mengatakan yang sebenarnya tentang hati nya. Karena rasa takut dan ketidakberanian, kisah cinta ini yang seharusnya berakhir bahagia malah diselimuti kekecewaan yang mendalam...

CARA AKSES INTERNET

Layanan akses internet disediakan oleh ISP. ISP adalah singkatan dariInternet Service Provide. ISP merupakan sebuah badan atau perusahaan yang menghubungkan komputer melalui saluran komunikasi ke server ISP. yang telah terhubungke internet atau dapat di katakan sebagai penyedia layanan jasa Internet. Perusahaan ISP terhubung ke Internet menggunakan jasa ISP lain, biasanya ISP Amerika, ISP Singgapura, atau ISP Hongkong.Jika Anda ingin mengakses Internet dan terhubung dengan jaringan telepon melalui modem, maka Anda dapat langsung mendaftar ke salah satu ISP (provider) yang ada di lokasi Anda masing-masing atau skala nasional. Apabila Anda berlangganan Internet ISP, maka Anda akan mendapatkan user ID dan password serta nomor dial ISP tersebut pada saat mendaftar.
Saat ini, koneksi Internet bisa juga dilakukan dengan cara mobile, yakni bisa diakses dimana saja. Caranya dengan menggunakan laptop dan modem portable atau fasilitas GPRS pada ponsel. Anda bisa juga mengakses Internet pada wilayah hotspot dengan menggunakan perangkat WI-FI.
Setiap ISP menentukan tarif tertentu kepada pelanggannya. Ada tiga skema tarif yang biasanya diberlakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Time Based 
artinya tarif Internet dikenalkan berdasarkan lamanya pemakaian. Misalnya, untuk Telkomnet Instan dikenakan tarif Rp 165,00/menit (Sudah termasuk pajak).
2. Volume Based 
artinya tarif Internet dikenakan berdasarkan pemakaian, biasanya dihitung dalam satuan kilobyte data.
3. Unlimitid atau Flat rate
 artinya tarif Internet dikenakan tidak bergantung lama maupun besarnya pemakaian.
1. Mengakses Internet Melalui Hotspot 

Pada saat ini tersedia pula koneksi Internet melalui hotspot.
Hotspot yaitu tempat yang menawarkan akses Internet melalui Wi-Fi. Cara mengaksesnya bisa menggunakan laptop, PDA, ataupun ponsel tertentu yang memiliki fitur Wi-Fi. Hotspot bisa terdapat di restoran, bandara, hotel, mall, kampus, atau wilayah perkantoran tertentu.
Untuk mengakses Internet melalui Wi-Fi, terlebih dahulu Anda aktifkan fitur Wi-Fi yang terdapat pada laptop, PDA, ataupun ponsel. Selanjutnya, perangkat Wi-Fi akan mencari jaringan nirkabel yang bisa diakses. Setelah jaringan ditemukan, Anda tinggal melakukan login supaya terhubung ke jaringan tersebut. Setelah terhubung, kita bisa mengakses Internet melalui Web Browser.
2. Mengakses Internet Secara Instan dengan Telkomnet Instan

Akses Internet Instan artinya pengguna Internet tidak perlu mendaftar ke ISP (Internet Service Provider) dan membayar biaya langganan (abonemen). Tarif Telkomnet Instan adalah Rp 165,00/menit sudah termasuk biaya akses Internet dan pulsa lokal. Berikut ini caramengakses internet melalui Telkomnet Instan pada windows Vista:
A. Pastikan modem telah terpasang dengan benar
dan kabel saluran telepon telah terhubung pada modem. Klik tombol start Menu kemudian klik menu Connect to.
B. Pada kotak dialog Connect to a Network yang muncul, pilih menu Set up a connection or network .

C. Pilih Set up a dial-up connection pada kotak dialog Set up a connection or network yang muncul,

D. Pada kotak dialog Set up a dial-up connection, masukan informasi sebagai berikut:Dial-up phone number: 080989999User name: telkomnet@instanPassword: telkomConnection name: telkomnet instanSelanjutnya tinggal klik tombol Connect.E. Windows Vista akan langsung mencoba melakukan koneksi ke telkomnet instan. Jika berhasil akan muncul kotak dialog berikut,

F. Selanjutnya, untuk melakukan koneksi ke Telkomnet Instan, masuk ke Start Menu dan klik Connect to seperti pada langkah pertama. Pada kotak dialog pertama. Pada kotak dialog yang muncul, pilih koneksi ke Telkom Instan, kemudian klik Connect.
G. Klik Dial pada kotak dialog Connect telkomnet instan yang muncul,

H. Windows Vista akan mencoba melakukan koneksi. Jika berhasil akan muncul icon jaringan (LAN) pada tray yang menandakan koneksi berhasil,
I. Untuk memutuskan koneksi, masuk ke Start Menu, kemudian klik Connect To. Pilih telkomnet Instan pada jendela Connect to Network, kemudian Klik Tombol Disconnect.


3. Mengakses Internet Melalui Fasilitas GPRS pada Ponsel

GPRS Telkomsel
Connection Name : TSEL-GPRS (Bebas)
Data Bearer : GPRS
Access Point Name : telkomsel
Username : wap
Password : wap123
Authentication : Normal
Proxy address : 10.1.89.130
Connection Security : Off
Session Mode : Permanent 
Setting GPRS Matrix

Connection Name : SAT-GPRS (Bebas)
Data Bearer : GPRS
Access Point Name : satelindogprs.com
Username : (kosongkan)
Password : (kosongkan)
Authentication : Normal
Proxy address : 202.152.162.250
Connection Security : Off
Session Mode : Permanent 
Setting GPRS IM3

Connection Name : M3-GPRS (Bebas)
Data Bearer : GPRS
Access Point Name : http://www.indosat-m3.net
Username : gprs
Password : im3
Authentication : Normal
Proxy address : 010.019.019.019
Connection Security : Off
Session Mode : Permanent 
Setting GPRS XL
Connection Name : XL-GPRS (Bebas)
Data Bearer : GPRS
Access Point Name : http://www.xlgprs.net
Username : xlgprs
Password : proxl
Authentication : Normal
Proxy address : 202.152.240.50
Connection Security : Off
Session Mode : Permanent
Setting MMS Telkomsel
Connection Name: TSEL-MMS (Bebas)
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: mms
Username: wap
Password: wap123
Authentication: Normal
Proxy address: 10.1.89.150
Connection Security: Off 

Setting MMS Mentari dan Matrix

Connection Name : SAT-MMS (Bebas)
Data Bearer : GPRS
Access Point Name : mms.satelindogprs.com
Username : satmms
Password : satmms
Authentication : Normal
Proxy address : 202.152.162.88
Connection Security : Off 
Setting MMS IM3

Connection Name : M3-MMS (Bebas)
Data Bearer : GPRS
Access Point Name : mms.indosat-m3.net
Username : mms
Password : im3nAuthentication : Normal
Proxy address : 10.19.19.19
Connection Security : Off 
Setting MMS XL

Connection Name : XL-MMS (Bebas)
Data Bearer : GPRS
Access Point Name : http://www.xl.mms.net
Username : xlgprs
Password : proxl
Authentication : Normal
Proxy address : 202.152.240.50
Connection Security : Off

https://nindaihaula.wordpress.com/03-cara-mengakses-internet/

Pancasila (Buddhis)

Okay... Sekarang saya akan membahas hal yang berkaitan dengan agama Buddha. Kalian yang beragam Buddha pasti sudah tidak asing dengan Pancasila Buddhis. Yap, sekarang saya akan mengulas sedikit tentang Pancasila Buddhis...
Pancasila adalah ajaran dasar moral agama Buddha, yang ditaati oleh pengikut Siddhartha Gautama. Kata Pancasila ini berasal dari bahasa Sanskerta pañcaśīla dan berarti adalah Lima Kemoralan.Pancasila Buddhis digunakan untuk seseorang yang akan memasuki kehidupan beragama Buddha. Sang Buddha bersabda bahwa, “Barang siapa sempurna dalam sila dan mempunyai pandangan terang, teguh dalam dhamma, selalu berbicara benar dan memenuhi segala kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya (Dhammapada, XVI: 217).
Dalam agama Buddha, mentaati Pancasila dianggap merupakan sebuah dharma.
Pancasila Buddhis isinya sebagai berikut :
  1. Aku bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan.
  1. Aku bertekad melatih diri untuk tidak mengambil barang yang tidak diberikan.
  1. Aku bertekad melatih diri untuk tidak melakukan perbuatan asusila.
  1. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar /berbohong, berdusta, fitnah, omongkosong.
  1. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman dan makanan yang dapat menyebabkan lemahnya kewaspadaan.
  1. Pānātipātā veramani sikkhapadam samādiyāmi
  1. Adinnādānā veramani sikkhapadam samādiyāmi
  1. Kāmesu micchācāra veramani sikkhapadam samādiyāmi
  1. Musāvāda veramani sikkhapadam samādiyāmi
  1. Surāmeraya majjapamādatthānā veramani sikkhapadam samādiyāmi
Dalam bahasa Pali, sila-sila ini adalah sebagai berikut:
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila_(Buddha)

Revolusi Perancis

Sebelum meletus revolusi, masyarakat Prancis terbagi ke dalam tiga golongan politik: pertama, golongan bangsawan kaya yang berjumlah sekitar 400.000 orang; kedua, terdiri dari golongan gereja atau agamawan yang berjumlah sekitar 100.000 yang terdiri dari rahib dan biarawan katolik, pendeta dan uskup; dan ketiga, meliputi sekitar 99% warga negara Prancis. Golongan ketiga ini pun dibagi ke dalam tiga bagian: (1) golongan menengah (borjuis) seperti ahli hukum, dokter, pedagang, pengusaha dan pemilik pabrik; (2) kaum buruh dan pekerja, dan; (3) golongan petani. Hak-hak politik dan hak-hak istimewa antar golongan tidak terbagi secara merata. Berbagai masalah pun muncul yang pada akhirya timbul lah gerakan revolusi Perancis.




A. Latar Belakang Revolusi Perancis

Latar belakang terjadinya revolusi perancis disebabkan oleh tiga faktor yaitu: faktor ketidak adilan politik, kekuasaan raja yang absolut, krisis ekonomi, dan munculnya paham baru.

Dalam bidang politik, kaum bangsawan memegang peranan yang sangat penting dalam bidang politik, sehingga segala sesuatunya ditentukan oleh bangsawan sedangkan raja hanya mengesahkan saja. Ketidakadilan dalam bidang politik dapat dilihat dari pemilihan pegawai-pegawai pemerintah yang berdasarkan keturunan dan bukan berdasarkan profesi atau keahlian, Hal ini menyebabkan administrasi negara menjadi kacau dan berakibat munculnya tindakan korupsi. Ketidakadilan politik lainnya adalah tidak diperkenankannya masyarakat kecil untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan.

Pemerintahan Louis XIV bersifat monarki absolut, di mana raja dianggap selalu benar. Semboyan Louis XIV adalah l'etat c'est moi (negara adalah saya). Untuk mempertahankan keabsolutannya itu, ia mendirikan penjara Bastille. Penjara ini diperuntukkan bagi siapa saja yang berani menentang keinginan raja. Penahanan juga dilakukan terhadap orang-orang yang tidak disenangi raja. Mereka ditahan dengan surat penahanan tanpa sebab (lettre du cas). Absolutisme Louis XIV tidak terkendali karena kekuasaan raja tidak dibatasi undang-undang.

Sebab lain terjadinya Revolusi Prancis adalah adanya krisis keuangan. Kehidupan raja dan para bangsawan istana serta permaisuri Louis XVI ,yakni Maria Antoinette (terkenal dengan sebutan Madame deficit) yang hidup penuh dengan kemewahan dan kemegaha. Di samping itu, adanya warisan hutang dari Raja Louis XIV dan Louis XV menjadikan hutang negara makin menumpuk. Satu-satunya cara untuk mengatasi krisis keuangan ini adalah dengan cara memungut pajak dari kaum bangsawan, tetapi golongan bangsawan menolak dan menyatakan bahwa yang berhak menentukan pajak adalah rakyat. Raja Prancis, Louis XVI menyadari bahwa masalah keuangan negara dapat teratasi bila setiap orang atau golongan membayar pajak. Akan tetapi karena mereka tidak memiliki kewibawaan dalam menindak golongan I dan II, maka golongan tersebut tetap memiliki hak-hak istimewa dan bebas dari pajak.

Selain faktor ketidak adilan politik dan krisi ekonomi, munculnya filsuf-filsuf pembaharu juga turut andil dalam meletusnya revolusi Prancis dengan pengaruh paham rasionalisme mereka. Paham ini hanya mau menerima suatu kebenaran yang dapat diterima oleh akal. Paham ini telah melahirkan renaisans dan humanisme yang menuntun manusia bebas berpikir dan mengemukakan pendapat. Oleh karena itu, muncullah ahli-ahli pikir yang karya-karyanya berpengaruh besar terhadap masyarakat Eropa pada saat itu termasuk tokoh masyarakat Prancis, seperti berikut.



  1. John Locke ( 1685–1753) dengan karyanya yang berjudul Two Treaties of Government yang mengumandangkan ajaran kedaulatan rakyat.
  1. Montesquieu (1689–1755) dengan karyanya L'es prit des Lois (Jiwa Undang-Undang). Dalam buku itu terdapat teorinya tentang trias politika yakni tentang pemisahan kekuasaan antara legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang, dan Judikatif (pengatur pe-ngadilan segenap pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku. Hal ini semua dimaksudkan agar tidak terjadi sewenang-wenang).
  1. J.J. Rousseau ( 1712–1778) dengan karyanya Du Contract Social (Perjanjian Masyarakat). Rousseau mengatakan bahwa menurut kodratnya manusia sama dan merdeka. Setiap manusia pada prinsipnya sama dan merdeka dalam mengatur kehidupannya kemudian membentuk semacam perjanjian sesama anggota masyarakat atau contract social. Melalui perjanjian bersama itu, dibentuk suatu badan yang diserahi kekuasaan untuk mengatur dan menyelenggarakan ketertiban masyarakat yaitu pemerintah. Dengan demikian, kedaulatan sebenarnya bukan pada badan (pemerintah), melainkan pada rakyat.
  1. Di bidang politik, tampak jelas dengan meluasnya paham liberal di Spanyol, Italia, Jerman, Austria dan Rusia. Rakyat menuntut agar kekuasaan raja dibatasi dengan undang-undang sehingga terbentuklah pemerintahan monarki konstitusional. Berkembangnya semangat nasionalisme. Hal ini muncul setelah Perancis menghadapi Perang Koalisi. Mereka menentang intervensi asing, semangat ini juga menjalar ke negara-negara lain. Di samping itu juga berkembang paham demokrasi di kalangan rakyat, mereka menuntut dibentuknya Dewan Perwakilan Rakyat, negara republik, dan sebagainya.
  1. Di bidang ekonomi, dihapuskannya pajak feodal dan petani yang semula hanya sebagai penggarap tanah menjadi petani pemilik tanah sendiri. Di samping itu, dihapuskannya sistem gilde sehingga perindustrian dan perdagangan menjadi berkembang.
  1. Di bidang sosial, dihapuskannya susunan masyarakat feodal yang terbagi menjadi tiga golongan dan digantikannya dengan masyarakat baru yang berdasarkan spesialisasi kerja, seperti cendekiawan, pengusaha, petani dan sebagainya.



B. Proses Terjadinya Revolusi Prancis

Untuk mengatasi krisis ekonomi, raja memanggil Dewan Perwakilan Rakyat (Etats Generaux). Dewan ini ternyata tidak mampu mengatasi masalah sebab dalam sidang justru terjadi pertentangan mengenai hak suara. Golongan I dan II menghendaki tiap golongan memiliki satu hak suara, sementara golongan III menghendaki setiap wakil memiliki hak satu suara. Jika dilihat dari proporsi jumlah anggota Etats Generaux yang terdiri atas golongan I, 300 orang, golongan II 300 orang, dan golongan III 600 orang, dapat disimpulkan bahwa golongan I dan II menghendaki agar golongan III kalah suara sehingga rakyat tidak mungkin menang. Jika kehendak golongan III yang dimenangkan, golongan I dan II terancam sebab di antara anggota mereka sendiri ada orang-orang yang bersimpati pada rakyat.

Pada tanggal 17 Juni 1789, anggota Etats Generaux dari golongan III mengadakan sidang sendiri, didukung oleh sebagian kecil anggota dari golongan I dan II. Peserta sidang menyatakan diri sebagai Majelis Nasional yang bertujuan memperjuangkan terbentuknya konstitusi tertulis bagi Prancis. Raja berusahamembubarkan organisasi yang dipimpin Jean Bailly dengan dukungan Comtede Mirabeau ini, baik dengan jalan perundingan maupun dengan kekerasan. Sikap raja yang berusaha membubarkan Majelis Nasional dengan jalan kekerasan menimbulkan kemarahan rakyat dan terjadilah huru-hara. Puncak huru-hara terjadi tanggal 14 Juli 1789, ketika rakyat menyerbu dan meruntuhkan penjara Bastille, lambang kekuasaan mutlak raja. Penyerangan ini didukung oleh Tentara Nasional yang dipimpin Lafayette.

Ketika terjadi pemberontakan oleh rakyat, Louis XVI melarikan diri ke luar negeri. Kesempatan ini dipergunakan oleh rakyat untuk membentuk pemerintahan baru yang demokratis. Dewan Perancang Undang-Undang yang terdiri dari Partai Feullant dan Partai Jacobin segera membentuk Konstitusi Prancis pada tahun 1791. Partai Feullant adalah partai yang proraja, sedangkan Partai Jacobin adalah partai yang prorepublik. Partai Jacobin beranggotakan kaum Geronde dan Montague. Partai ini dipimpin oleh tiga sekawan, Robespiere, Marat, Danton. Keadaan negara yang semakin berbahaya membuat Dewan Legislatif membentuk pemerintahan republik pada tanggal 22 September 1792. Raja Louis XVI dan istrinya dijatuhi hukuman pancung dengan quillotine pada tanggal 22 Januari 1793.

Setelah Raja Lous XVI dan istrinya dijatuhi hukuman mati, Prancis pun mengalami berbagai jenis pemerintahan, diantaranya:
1. Pemerintahan Monarki Konstitusional (1789-1793)
14 Juli 1789 merupakan langkah awal yang diambil oleh pemerintah revolusi, yaitu dengan dibentuk Pasukan Keamanan Nasional yang dipimpin oleh Jendral Lafayette. Selanjutnya dibentuk Majelis Konstituante untuk menghapus hak-hak istimewa raja, bangsawan, dan pimpinan gereja. Semboyan rakyat segera dikumandangkan oleh J.J. Rousseau yaitu liberte, egalite dan fraternite.

Dewan perancang undang-undang terdiri atas Partai Feullant dan Partai Jacobin. Partai Feullant bersifat pro terhadap raja yang absolut, sedangkan Partai Jacobin menghendaki Prancis berbentuk republik. Mereka beranggotakan kaum Gerondin dan Montagne di bawah pimpinan Maxmilien de’Robespierre, Marat, dan Danton. Pada masa ini juga raja Louis XVI dijatuhi hukuman pancung (guillotine) pada 22 Januari 1793 pada saat itu bentuk pemerintahan Prancis adalah republik
Dewan perancang undang-undang terdiri atas Partai Feullant dan Partai Jacobin. Partai Feullant bersifat pro terhadap raja yang absolut, sedangkan Partai Jacobin menghendaki Prancis berbentuk republik. Mereka beranggotakan kaum Gerondin dan Montagne di bawah pimpinan Maxmilien de’Robespierre, Marat, dan Danton. Pada masa ini juga raja Louis XVI dijatuhi hukuman pancung (guillotine) pada 22 Januari 1793 pada saat itu bentuk pemerintahan Prancis adalah republik.

2. Pemerintahan Teror atau Konvensi Nasional (1793-1794)

Pada masa ini pemegang kekuasaan pemerintahan bersikap keras, tegas, dan radikal demi penyelamatan negara. Pemerintahan teror dipimpin oleh Robespierre dari kelompok Montagne. Di bawah pemerintahannya setiap orang yang kontra terhadap revolusi akan dianggap sebagai musuh Prancis. Akibatnya dalam waktu satu tahun terdapat 2.500 orang Prancis dieksekusi, termasuk permaisuri Louis XVI, Marie Antoinette. Hal ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak. Akhirnya terjadi perebutan kekuasaan oleh kaum Girondin. Robespierre ditangkap dan dieksekusi dengan cara dipancung bersama dengan 20 orang pengikutnya. Pada Oktober 1795 terbentuklah pemerintahan baru yang lebih moderat yang disebut Pemerintahan Direktori.

3. Pemerintahan Direktori atau Direktorat (1795-1799)

Pada masa Direktori, pemerintahan dipimpin oleh lima orang warga negara terbaik yang disebut direktur. Masing-masing direktur memiliki kewenangan dalam mengatur masalah ekonomi, politik sosial, pertahanan-keamanan, dan keagamaan. Direktori dipilih oleh Parlemen. Pemerintah direktori ini tidak bersifat demokratis sebab hak pilih hanya diberikan kepada pria dewasa yang membayar pajak. Dengan demikian wanita dan penduduk miskin tidak memiliki hak suara dan tidak dapat berpartisipasi. Pada masa pemerintahan direktori, rakyat tidak mempercayai pemerintah karena sering terjadinya tindak korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintah yang berakibat terancamnya kesatuan nasional Prancis. Akan tetapi, dari segi militer Prancis mengalami kemajuan yang pesat, hal ini berkat kehebatan Napoleon Bonaparte. Ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah ini berhasil dimanfaatkan Napoleon untuk merebut pemerintahan pada tahun 1799.

4. Pemerintahan Konsulat (1799-1804)

Pemerintahan konsulat dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu Napoleon sebagai Konsulat I, Cambaseres sebagai Konsulat II, dan Lebrun sebagai Konsulat III. Akan tetapi dalam perjalanan sejarah selanjutnya Napoleon berhasil memerintah sendiri. Di bawah pimpinan Konsulat Napoleon, Perancis berhasil mencapai puncak kejayaannya. Tidak hanya dalam bidang militer akan tetapi juga dalam bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Pada tahun 1803 Napoleon terpilih sebagai kaisar Prancis atas dasar voting dalam sidang legislatif. Penobatannya dilaksanakan pada 2 Desember 1804 oleh Paus VII.

5. Masa Pemerintahan Kaisar (1804-1815)

Napoleon sebagai kaisar dimulai dengan pemerintahannya yang bersifat absolut. Hal ini jelas tidak disukai oleh rakyat Prancis. Napoleon memiliki keinginan untuk mengembalikan kekuasaan raja secara turun-temurun dan menguasai seluruh wilayah Eropa. Ia mengangkat saudara-saudaranya menjadi kepala negara terhadap wilayah yang berhasil ditaklukannya. Oleh karena itu, pemerintahan Napoleon disebut juga pemerintahan nepotisme.

Pemerintahan kekaisaran berakhir setelah Napoleon ditangkap pada tahun 1814 setelah kalah oleh negara-negara koalisi dan dibuang di Pulau Elba. Karena kecerdikannya Napoleon berhasil melarikan diri dan segera memimpin kembali pasukan Prancis untuk melawan tentara koalisi selama 100 hari. Namun, karena kekuatan militer yang tak seimbang, akhirnya Napoleon mengalami kekalahan dalam pertempuran di Waterloo pada tahun 1915. Dia dibuang ke pulau terpencil di Pasifik bagian selatan, St. Helena sampai akhirnya meninggal pada tahun 1821.

6. Pemerintahan Reaksioner

Rakyat merasa tidak senang terhadap sistem pemerintahan absolut yang dilakukan oleh Napoleon. Oleh karena itu rakyat kembali memberi peluang pada keturunan Raja Louis XVIII untuk menjadi raja di Prancis kembali (1815-1842). Raja yang berkuasa pada saat sistem pemerintahan Reaksioner, selain Raja Louis XVIII, adalah Raja Charles X (1824-1840) dan Raja Louis Philippe (1830-1848).

C. Dampak Revolusi Perancis

Revolusi Perancis telah membawa pengaruh yang besar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang meliputi bidang politik, ekonomi dan sosial. Jiwa, semangat dan nilai-nilai revolusi sudah tertanam secara luas dan mendalam di hati rakyat dengan semboyan liberte, egalite, dan fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaran).




Pengaruh pemikiran yang dihasilkan oleh revolusi Perancis terhadap pergerakan kemerdekaan Indonesia adalah usaha untuk mewujudkan suatu negara merdeka yang bebas dari belenggu penjajahan. Pada saat penyusunan bentuk pemerintahan, para pendiri negara (The Founding Fathers) tidak memilih bentuk kerajaan akan tetapi memilih bentuk Republik. Hal ini tampaknya secara tidak langsung mendapatkan pengaruh dari revolusi Prancis karena bentuk negara Republik memungkinkan untuk terbangunnya suasana pemerintahan yang demokratis. Seperti ditunjukkan oleh penyebab timbulnya revolusi Prancis, walau bagaimanapun bentuk kerajaan akan cenderung mengarahkan pada munculnya kekuasaan raja yang absolut dan tirani apabila tidak dibatasi dengan undang-undang. Oleh karena itu, pembentukan negara Republik Indonesia didasarkan pada Undang-undang Dasar yang dapat menjadi pengontrol jalannya kekuasaan. Di Indonesia juga diberlakukan pola pembagian kekuasaan seperti yang dikemukakan oleh Montesquieu. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden beserta jajaran menterinya, kekuasaan legislatif dipegang oleh DPR dan MPR, sementara kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung Konstitusi, dan Mahkamah Yudisial.

Sumber: http://www.zonasiswa.com/2015/07/revolusi-perancis-latar-belakang-proses.html

Selasa, 05 September 2017

Lirik Lagu Buddhis: Kasih Buddha + Chord

Cipt : Joky

INTRO:  G D C  2x

(*)

G                           C                    G       Em
Rasakan damai kicauan burung

              D       C                   G
Demikianlah kasih Buddha

G                           C                    G       Em
Rasakan hanagat mentari pagi

               D     C                    G
Demikianlah kasih Buddha

(**)
G                 C                        G     Em
Tiada terukur dalam lautan

              D      C                     G
Demikianlah kasih Buddha

G                          C                       G     Em
Tiada terbayang luasnya dunia

               D      C                   G
Demikianlah kasih Buddha


REFF:

             G               D             Am                      Em
Kasihnya bagaikan setetes embun pagi

               C                   G                  D                    G
Memberikan rasa sejuk serta damai di hati

              G              D                      Am                  Em
Kasihnya bagaikan bintang di malam hari

                  C          G              Am    D      G
Menerangi hati kita bila di kegelapan

Instrument Solo:  G D Am Em  C G D G, 
                                G D Am Em  C G-C D G


Kembali ke-(**) ==> Reff 3x 



Sumber: https://swatihotu.blogspot.co.id/2015/04/kasih-buddha-chord.html